Masyarakat Digital: Cara Menumbuhkan Budaya Kerja Sama yang Baik Dalam Tim. Oleh: Zea Khansa Dzakiyyah

Assalamualaikum, halo semuanya!!

Kali ini aku mau kasih tau ringkasan tentang Tausiyah yang dibawakan oleh Ust. AL HUKAROM KYAI HAJI SYARIF RAHMAT di acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H tanggal 19 Oktober 2021, simak terus yaa :DD

☟︎☟︎☟︎

    Jika dikisahkan Nabi Musa yang terbayang adalah seorang pemuda yang gagah perkasa, punya tongkat yang bisa berubah menjadi ular, bisa pancarkan 12 mata air dari batu dan bisa belah lautan dengan tongkatnya itu, persis begitu dalam Al-Quran. Jika dikisahkan Nabi Isa yang terbayang adalah seorang nabi yang baik tutr katanya, yang bisa menyembuhkan macam-macam orang yang sakit, mengobati orang yang kesurupan bahkan bisa menghidupkan orang yang telah mati persis begitu dalam Al-Quran.

Mukjizat nabi-nabi terdahulu bukan sesuatu yang istimewa buat Nabi Muhammad. Jika Nabi Nuh punya perahu yang bisa mengambang diatas saat terjadi tsunami, perahu umat Muhammad bukan Cuma bisa mengambang diatas air, ia bisa mengapung di dalam air dan bisa tenggelam ke dasar Samudra.

Jika Nabi Sulaiman bisa berbicara dengan segala binatang, umat Muhammad sudah tidak merasa aneh lagi. Jika Nabi Sulaiman bisa terbang dalam satu hari = satu bulan, umat Muhammad juga merasa tidak aneh. Jika Nabi Musa bisa memancarkan 12 mata air dengan tongkatnya, umat Muhammad tidak aneh karena air memancar bukan dari gunung batu melainkan memancar dari jari jemarinya 1.500 orang berwudhu dengan air yang memancar dari jari jemari Rasulullah SAW, tidak ada bandingannya. Kalau Nabi Isa bisa mengobati macam-macam penyakit, banya orang-orang di dunia ini yang juga sudah bisa menyembuhkan berbagai penyakit, dan jika ia bisa menyembuhkan orang yang kesurupan, umat Muhammad pun juga bisa hanya dengan membaca Al-Quran maka orang yang kesurupan pun jin-nya akan keluar, dst.

 Mukjizat nabi-nabi terdahulu bukan hal yang istimewa bagi umat Muhammad, mukjizat nabi-nabi terdahulu juga tidak efektif digunakan untuk mengumpulkan massa dan untuk berdakwah karena ketika mereka punya mukjizat, mukjizatnya bisa menghancurkan tapi tidak menyuburkan.

Keberhasilan Nabi Muhammad SAW dalam menyampaikan kebenaran menjadi paling banyak umatnya karena beliau orang yang berakhlakul karimah. Beliau pernah berfirman “aku datang bukan untuk mengajarkan orang menjadi kuat, aku datang bukan untuk mengajarkan orang menjadi kaya, aku diutus hanya untuk menyempurnakan akhlak yang agung” sebab jika menjadi orang kaya lalu sombong ada contohnya yaitu Fir’aun dan Qorun

Rasulullah pernah mengatakan “taukah kalian siapa orang yang paling aku cintai dalam kehidupan ini? dan yang paling dekat tempatnya denganku di surga nanti?” jawaban beliau adalah “sesungguhnya orang yang paling aku cintai dalam kehidupan ini dan paling dekat denganku di surge nanti adalah orang yang paling baik akhlaknya” dan itu menandakan orang yang benar-benar baik akhlaknya adalah orang yang telah memiliki kesempurnaan iman.

｡☆✼★━━━━━━━━━━━━★✼☆｡

Sekian ringkasan yang saya tulis, terima kasih sudah membaca sampai habis, saya Zea pamit dulu yaa. Wassalamualaikum Wr. Wb